Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

SAPTA Pesona Ngalau Posuak Sijunjung

Gambar
Ngalau Posuak berada di Jorong Taratak Batuang Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Jaraknya sekitar 15 km dari kota Muaro Sijunjung.Jika datang dari Muaro Sijunjung sangat disarankan mengisi bahan bakar terlebih dahulu karena perjalanan kesana tidak ada pom bensin yang ada hanya penjual bensin eceran yang tentunya harganya lebih mahal.Butuh 30 menit perjalanan untuk ke titik awal pendakian dan sangat disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena nantinya akan melewati jembatan gantung dengan lebar hanya 1,5 meter, praktis kendaraan jenis roda empat tidak akan bisa melewatinya. Akses jalan menuju Ngalau Posuak terbilang kurang baik karena banyak kondisi jalan yang rusak, sempit  dan bergelombang sehingga Anda harus hati-hati. Apalagi jika melakukan perjalanan saat musim hujan. Seperti yang penulis lakukan beberapa bulan yang lalu. Kondisi saat itu, jalan penuh lumpur. Bansepeda motor yang kami kendarai tercebur ke dalam lumpur, hingga melesat bebera

Pentingnya Menjemur Bantal dan Kasur Secara Rutin

Gambar
Saat ini banyak dari kita yang disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti belajar, bekerja dan aktivitas lainnya, sehingga kita lupa untuk menjaga kebersihan bantal dan kasur yang kita gunakan siang dan malam hari. Padahal tempat untuk melepas penat usai beraktivitas tersebut, belum tentu bersih karena kuman yang menempel di bantal dan kasur bisa menyebabkan kesehatan kita menjadi terganggu. Untuk itu penting bagi kita untuk membiasakan hal-hal kecil agar tidak menimbulkan dampak besar. Berikut uraian tentang pentingnya menjemur bantal dan kasur secara rutin. 1.       Meningkatkan Volume Bantal, guling dan kasur akan mulai kehilangan sedikit demi sedikit volumenya dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa mengembalikannya kembali ke bentuk awal dan lebih awet dipakai, caranya dengan menjemurnya di bawah terik matahari. 2.       Menghilangkan Debu yang Mengendap Panas matahari bisa menghilangkan debu yang tak kasat mata di bantal dan kasur kita. Dengan demikian akan mengh

Palito Nyalo, Wadah Seni Kota Padang

Di era globalisasi ini kata musik merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita ,baik di kota besar,maupun didesa-desa, remaja, dewasa,golongan tua, muda, anak–anak mengenal apa itu musik, bukan hanya sebagai hiburan semata tetapi musik dapat juga megekspresikan pendapat serta merupakan sarana untuk pendidikan. Selain itu, musik juga merupakan kekuatan kebudayaan. Namun pada saat sekarang ini , musik yang berkembang kebanyakan musik populer. Seni musik tradisional sudah terbelakangkan. Mengkaji sesuatu yang berkaitan dengan hal tradisi alangkah baiknya menggunakan bahasa dimana tradisi daerah tersebut lahir. Karena jika tidak menggunakan bahasa daerah itu sendiri akan sulit mencari padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Grup Palito Nyalo terdiri dari dua kata yaitu Palito dan Nyalo . Palito itu dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan Pelita. “Palito Nyalo di bahasa Indonesiakan menjadi pelita yang bernyala. Dalam bahasa minangnya yaitu “ Dama nan iduik” . Dama na

Mitos Alis Menyatu

Gambar
Berbagai mitos alis menyatu pernah menjadi trending topik. Hal ini dikarenakan kelainan genetik atau Cornelia De-Lang Syndrome tersebut tidak semua orang memilikinya Terutama bagi manusia di Indonesia.Alis menyatubagi sebagian masyarakat cukup spesial, seksi, dan lebat. Kemudian, identik dengan pertanda kasih yg tulus, semangat, pekerja keras, penolong, namun sangat acuh terhadap orang yg baru di kenal.  Namun, beda negara, beda daerah, juga beda kepercayaannya. Berikut beberapa mitos tentang alis menyatu : 1.       Lambang Kesucian Ada anggapan turun-temurun kalau alis menyatu adalah lambang kesucian untuk wanita dan kejantanan untuk pria. Kepercayaan ini berkembang sejak Dinasti Qajar berkuasa di Iran pada tahun 1785-1925. 2.       Lambang Kejahatan dan Keburukan Bagi orang-orang Barat, alis menyatu justru adalah lambang kejahatan. Konon, diduga orang yang alisnya menyatu terlihat aneh, berbulu dan seram. Penulis sendiri pernah takut memiliki alis yang menyatu, konon
 "Cinta tidak harus memiliki dan kita tidak bisa memaksakan keadaan untuk memilikinya. Namun pahamilah diberi harapan yang sangat meyakinkan lalu ditinggalkan itu sangat sakit rasanya." Aku pernah suka tutur sapanya. Aku pernah suka senyum di wajahnya. Aku suka segala sesuatu dari dirinya. Semua aku suka. Berawal dari pandangan dan tegur sapa. Berlanjut kepada komunikasi intens via BBM. Hingga suatu ketika rasa itu muncul dan aku ingin dirinya. Ingin berada di sampingnya, bukan untuk menjadi pendamping, melainkan jadi seorang perempuan yang ingin membuat ia selalu tersenyum di setiap harinya. Tibalah saatnya......................................................................................................................................... Dia (lelaki hitam manis itu) menanyakan seperti apa perasaanku kepadanya. Aku terkejut ketika itu. Ingin tersenyum, takut kecewa. Ingin menangis, tapi tak ada alasan untuk menangis saat itu. "Ka, sebenarnya, ika itu ke
Bagi saya, kata malam pernah menjadi penanda tentang sebuah gelap. Tanpa cahaya. Tetapi apakah memang benar demikian? Bahwa malam selalu gelap. Menurut saya tidak. Saya ingin membuktikan bahwa malam juga mempunyai cahaya. Dan menggugurkan penanda bahwa malam identik dengan gelap. Gelap. Apakah selalu hitam? Hitam. Apakah selalu gelap? Sebagai pembuka, coba deh kamu baca lirik lagu di bawah ini. kapan ku bisa melihat senyuman yang seperti dulu dimana kan ku dapati keriangan dan canda tawamu begitu suram hatimu jiwamu pun meledak-ledak kau tak seperti biasa terlalu lama memendam rahasia aku rindu pada dirimu yang dahulu kapan kau bisa tersenyum lagi seperti indah mentari pagi yang menyinari dan menerangi bumi
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak o leh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.” Tere Liye , Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Kata-kata tersebut tak berhenti berdengung di telinga saya. Setiap saya mulai bercerita, ujung-ujungnya selalu mengarah bahkan diarahkan ke sana. Akhirnya sakit sendiri, bingung sendiri, kecewa sendiri. Padahal terkadang yang saya khawatirkan itu malah sama sekali tidak terpikirkan oleh orang yang saat ini memberi secuil harapan buat saya.  

Leader Syndrome, Kebiasaan Buruk Pemimpin Masa Kini

Gambar
Seseorang nan terkena "Leader Syndrome" bagi saya adalah seseorang yang menjadi sosok menyebalkan, mengganggu, egois, dan sebagainya. Hal ini saya temukan ketika menduduki bangku perguruan tinggi. Dalam berbagai teori, karakteristik kepemimpinan seseorang dapat dikategorikan macam-macam. Bagi nan pernah atau sedang mempelajari ilmu-ilmu sosial, tentu hal ini bukan barang baru. Bagi seseorang nan awam akan istilah-istilah macam itu, mungkin hanya akan menyebutkannya dengan sifat-sifat eksklusif nan ada pada diri manusia. Saya pernah menemukan sosok-sosok pemimpin nan secara kasat mata sangat ideal sekali bagi saya. Mereka sangat komunikatif, terbuka dlm menerima kritikan, tahu bagaimana cara menyemangati anak buah nan sedang ‘loyo’, cakap dalam memimpin organisasi, dan lain-lain. Sesuatu nan sepertinya didambakan seseorang dari sosok seorang pemimpin. Tetapi, pada akhirnya, ada satu-dua hal nan menyadarkan aku bahwa mereka hanyalah seorang manusia saja. Yang cacat

Mancari Belalang, Tradisi Unik Masyarakat Sijunjung

Gambar
Belalang merupakan hewan yang memiliki beragam jenis kandungan nutrisi penting seperti, protein, vitamin dan mineral. Belalang yang masih segar, kandungan proteinnya sekitar 20 persen, tetapi pada yang kering sekitar 40 persen. Selain itu, kulitnya juga mengandung zat kitosan seperti udang. Tetapi tergantung jenis belalangnya, pada musim-musim tertentu ada jenis belang yang kandungan vitaminnya lebih tinggi.  Belalang juga dapat  memenuhi 25 hingga 30 persen kebutuhan vitamin A Dengan melihat kandungan nutrisi yang terkandung dalam belalang, tak heran jika masyarakat berbondong untukmembiasakan Mancari belalang. Salah satunya Masyarakat Jorong Hilia Pasa Jumak, Kenagarian Muaro Sijunjung dan beberapa daerah lain di Kabupaten Sijunjung. Ketika musim panen selesai, petani-petani tersebut sering mencari belalang yang biasa dilakukan menjelang subuh atau ketika malam tiba. Hal tersebut tidaklah mudah, butuh ketelitian dan kesabaran sebab belalang bisa berpindah tempat dan terba

Manfaat Kulit Buah yang Sering Dibuang Percuma

Gambar
Buah sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri acap kali mempunyai nilai ekonomis tinggi sebab dalam buah tersimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi manusia. Ternyata manfaat dari buah tidak hanya dari daging buahnya saja, melainkan beberapa bagian lain seperti kulitnya ternyata juga banyak mengandung manfaat. Jadi, sangat disayangkan jika harus dibuang begitu saja. Berikut ini beberapa buah yang dapat dimanfaatkan kulitnya.   Kulit Buah Jeruk Kulit jeruk mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Terutama jeruk organik yang lantaran terbebas dari pestisida dan herbisida. Dalam satu jeruk berukuran sedang mengandung lebih 60 flavonoid dan 170 vitanutri yang berbeda. Dari berbagai macam studi hasil pengolahan kulit jeruk baik yang berupa makanan atau krim obat luar, juga mampu mencegah kanker kulit, menghambat kanker paru dan menurunkan kadar kolestrol. Para wanitap

Maraknya Apatisme dikalangan Masyarakat Saat Ini

Gambar
Apa yang kita miliki hanyalah sebuah titipan. Titipan itu harus dijaga secara bersama-sama bukan secara perorangan agar apa yang kita miliki menjadi bermanfaat baik untuk kita maupun orang lain disekitar kita.Tapi kenyataannya, bagaimana suatu benda atau material bisa terjaga dengan baik apabila individu satu dengan individu lainnya terbentur suatu problem tanpa ada solving. Begitu juga kita sebagai manusia. Sebagai manusia perlu ditekankan juga kepada kita menjaga hubungan antar sesama. Perlu ada kesadaran masing-masing individu. Mereka harus menyadari terlebih dahulu karakter individu disekitar mereka itu seperti apa , bagaimana cara pendekatan dengan mereka tanpa ada iming-iming , dan waktu yang tepat untuk melakukan pendekatan tersebut serta saling menghargai antar sesama.   Berbicara mengenai sikap saling menghargai antar sesama. Pada zaman modren ini, tak banyak yang dapat kita jadikan sebagai contoh karena pengaruh budaya dari negara barat yang terlalu marak dikalanga