Mitos Alis Menyatu


Berbagai mitos alis menyatu pernah menjadi trending topik. Hal ini dikarenakan kelainan genetik atau Cornelia De-Lang Syndrome tersebut tidak semua orang memilikinya Terutama bagi manusia di Indonesia.Alis menyatubagi sebagian masyarakat cukup spesial, seksi, dan lebat. Kemudian, identik dengan pertanda kasih yg tulus, semangat, pekerja keras, penolong, namun sangat acuh terhadap orang yg baru di kenal.  Namun, beda negara, beda daerah, juga beda kepercayaannya. Berikut beberapa mitos tentang alis menyatu :

1.      Lambang Kesucian
Ada anggapan turun-temurun kalau alis menyatu adalah lambang kesucian untuk wanita dan kejantanan untuk pria. Kepercayaan ini berkembang sejak Dinasti Qajar berkuasa di Iran pada tahun 1785-1925.

2.      Lambang Kejahatan dan Keburukan
Bagi orang-orang Barat, alis menyatu justru adalah lambang kejahatan. Konon, diduga orang yang alisnya menyatu terlihat aneh, berbulu dan seram. Penulis sendiri pernah takut memiliki alis yang menyatu, konon katanya saat ajal menjelang, orang yang memiliki alis menyatu akan meninggal dalam keadaan memprihatinkan dan berada dalam kondisi buruk.

3.      Punya Indra Keenam
Salah satu yang fenomenal adalah orang yang memiliki alis menyatu dianggap punya indera keenam atau bisa melihat makhluk gaib.

4.      Jodohnya Kerabat Dekat
Alis menyatu mungkin saja tampak pada orang-orang Indonesia bila mereka mewarisi gen tersebut. Percampuran gen juga menimbulkan variasi pada alis menyatu. Pada beberapa orang, alis menyatu tidak tampak jelas tetapi masih terlihat "rambut-rambut halus" di antara alis. Salah satu pendapat masyarakat di Indonesia terkait alis menyatu ialah akan mendapat jodoh kerabat dekat.

5.      Cantik ketika Dewasa
Beberapa orang ada yang tertarik memiliki alis yang menyatu, konon katanyadengan alis menyatu mereka terlihat cantik ketika dewasa. Bahkan, tak tanggung-tanggung mereka rela merogoh kocek untuk menyatukan serta mempertebal alisnya.
Terlepas dari apapun mitos seputar alis yang menyatu, penulis hanya percaya sama Allah SWT. Penulis tidak pernah suudzon apalagi minder punya alis menyatu. Inilah mitos tentang alis menyatu. Semoga bermanfaat. Rizka(Diolah dari berbagai sumber)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

40 Hari di Nagari Penuh Mitos

Resep dan Cara Membuat Dendeng Balado Basah yang Dipadukan Sambal Lado Merah